Sunday, May 4, 2008

Gaya Hidup Tak Sehat Sama dengan Maut

GAYA HIDUP sehat adalah menempatkan pola hidup sehat dalam keseharian. Yang menjadi perhatian adalah adanya keseimbangan antara bekerja dan gaya hidup yang dijalani secara sehat.

Menurut Dr Phaidon L Toruan dari Perkumpulan Awet Sehat Indonesia (PASTI), kunci hidup sehat terletak pada olahraga dan diet yang rutin dijalankan. Penulis buku Fat Loss Not Weight Loss ini menilai, olahraga merupakan jalan menuju hidup sehat yang utama. Sayangnya, masih banyak masyarakat perkotaan khususnya yang antipati pada kata ini. Padahal, masyarakat yang tinggal di perkotaan, cenderung berisiko terserang penyakit lantaran gaya hidup tidak sehat dan segan berolahraga.

Terlebih lagi pengaruh ledakan makanan yang tersedia beragam, terutama makanan cepat saji, bukan hanya memanjakan orang tapi membuka peluang besar bagi berbagai penyakit untuk datang. "Di sinilah letak pentingnya olahraga, seperti diketahui jika malas berolahraga, lemak akan terus tertimbun dan yang bahaya kalau lemak tertimbun di organ dalam sehingga akan berakibat fatal," sebut bapak satu anak ini.

Sebenarnya, dokter sudah gencar menyosialisasikan pentingnya berolahraga minimal tiga kali seminggu dengan durasi 30 menit. Namun, anjuran ini rupanya masih sangat terasa berat. Dr Phaidon menyadari betul hal ini. Dia pun memberikan keleluasaan bagi para pasiennya untuk berolahraga hanya 15 menit.

"Saya bilang sesibuk apa pun mereka harus tetap berolahraga selama 15 menit, lama kelamaan mereka jadi terbiasa dan meningkatkan intensitasnya menjadi 30 menit," ujar pria yang meraih gelar dokternya dari Universitas Padjadjaran ini. Diet juga menempati hal yang tidak kalah pentingnya dalam menjalani pola hidup sehat. Yang terpenting menurut Dr Phaidon adalah mengontrol pola makan, bukannya tidak makan.

Source : okezone.com!

No comments: