Tuesday, September 9, 2014

Cokelat dan Anggur Perbaiki Gejala Glaukoma

 Glaukoma merupakan salah satu kelainan pada organ penglihatan karena terjadi berlebihnya cairan dalam bola mata yang akhirnya merusak syarag optik yang menghubungkan mata dengan otak. Glaukoma tidak jarang berujung pada kebutaan apabiula tidak segera ditangani oleh dokter.

Menurut penelitian terbaru, gejala glaukoma dapat menjadi baik ketika makan cokelat dan minum anggur merah. Bahkan yang lebih mencengangkan lagi adalah ternyata dengan minum secangkir kopi atau teh hijau juga dapat menjadi pencegah seseorang untuk mengalami kasus Glaukoma.

Disebutkannya makanan, dan minuman yang berfungsi untuk mengobati terjadi galukoma adalah karena mereka memiliki antiosidan yang tinggi untuk meningkatkan fungsi retina mata.

Makanan dan minuman tersebut dapat berefek kesembuhan jika diasup secara rutin seperti yang dilaporkan pada Jurnal di Spanyol yang melaporkan temuan spesialis mata dari Universitas Valencia. Hasil penelitiannya, jika secara moderat mengonsumsi cokelat, minum anggur merah, dan teh hijau dapat bermanfaat untuk glaukoma.
Head of Professional Development Asosiasi Dokter Mata, Karen Sparrow, menyambut baik sejumlah hasil studi itu. Namun, ia mengingatkan agar menerapkan pola makan demikian secara hati-hati. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu.
Lain halnya pendapat dari Head of Professional Development Asosiasi Dokter mata Karen Sparrow, pada orang yang menderita glaukoma perlu memperhatikan pola makan mereka. Meski makanan dan minuman tersebut dapat menyembuhkan walau tidak secara cepat. Akan tetapi hasil studi yang Karen ungkapkan bahwa obesitas dinilai dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu glaukoma semakin parah atau peluang untuk menjadi Glaukoma pada orang yang sehat akan semakin meningkat.

“Jika memiliki tekanan darah tinggi, aliran darah ke saraf optik di mata Anda mungkin juga akan terpengaruh. Itu memungkinkan terjadinya peningkatan glaukoma. Orang-orang dengan hipertensi berisiko,” kata Sparrow.

No comments: