Thursday, June 26, 2014

Penyakit yang mungkin mengancam orang yang stres

Stres tentu berbeda dengan Gila, stress berarti orang yang mengalami tekanan hidup. Stres sendiri dialami semua orang, Penting untuk diketahui bahwa stres dapat menganggu kesehatan apabila tidak dikendalikan. Menurut News Max Health ada 6 gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan stress antara lain:

1. Kanker dan gangguan imun

Imun atau sistem kekebalan tubuh dirancang agar tubuh kita mampu menjaga dari datangnya virus, bakteri jahat. Namun ketika stres dibiarkan hingga kronis justru mengganggut kerja sistem imun. Bila stres tidak diselesaikan dampaknya ialah risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya akan meningkat.

Tentu ada cara mudah mencegah tinggi risiko kanker atau gangguan kesehatan lain akibat berkurang sistem imun, yaitu dengan dengan: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan praktik-praktik lain yang bisa menenangkan pikiran. Disamping itu, efek maksimal dari teknik relaksasi ini dapat ditempuh apabila Anda bisa menemukan solusi dari masalah yang membebani hidup Anda.

2. Penyakit jantung

Salah satu ahli jantung ternama yaitu Chauncey Crandall, MD berkata, "Masyarakat sepertinya lupa bahwa stres merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung." Contoh kasus stress yang berujung pada penyakit jantung adalah seperti yang terjadi pada Mantan Presiden AS, George W. Bush. Tim dokternya percaya bahwa penyakit jantungnya muncul karena efek stres yang mungkin saja  ia alami ketika menjabat sebagai orang nomor satu Amerika.

Dr Crandall selaku ahli jantung merekomendasikan kepada siapapun untuk melakukan tes kesehatan jantung saat memasuki usia 40-an. Ini dilakukan agar dokter cepat mengetahui jika memang seseorang menderita suatu penyakit dan memotivasinya dengan kebiasaan gaya hidup sehat.

3. Masalah berat badan 

Ketika Stres, orang akan lebih mudah merasa lapar. Hal ini dikarenakan otak bekerja lebih keras dan menuntut lebih banyak kalori masuk. Ini awalnya seseorang menjadi makan berlebihan. Makan berlebihan ini pun biasanya berupa makanan yang tinggi kalori. Padahal obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker dan depresi.

Untuk menghindarinya, carilah waktu yang tepat untuk makan, sebaiknya jangan makan ketika Anda sedang benar-benar stres. Jauhkan rasa nyaman saat makan untuk mengatasi stres. Sebaliknya, carilah kesenangan lain selain dengan makan agar kalori tetap terkontrol.

4. Depresi dan kecemasan

Seorang yang terlalu cemas atau takut dapat menjadi tanda stress bagi seorang psikolog / psikiater. Jika sudah sampai sejauh ini dampat stresnya, maka kesehatan mentalnya akan tergangu dan berujung pada depresi. Jika depresi sudah terjadi, maka stress dapat semakin memperburuk depresi yang ada.

Mengatasi depresi dan kecemasan sebenarnya mudah yaitu dengan rutinlah berolahraga. Olahraga dapat meningkatkan produksi neurotransmitter dan endorfin. Kedua hormone dalam tubuh ini dipercaya dapat meningkatkan mood dan menurunkan risiko depresi, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.

5. Rambut rontok 

Bagi Anda yang saat ini bermasalah dengan kerontokan rambut sebaiknya berhati-hati. Sebab ini juga sebagai tanda bahwa Anda sedang stres, Saat stress, tubuh akan mengalami efek alopecia areata (sel darah putih 'menyerang' folikel rambut); telogen effluvium (rambut berhenti tumbuh); dan trikotilomania (kerontokan ekstrem akibat stres, cemas, tegang, kesepian, atau frustrasi).

Atasi dengan: Cobalah untuk membangun jaringan dukungan yang kuat, selalu berpikir positif untuk meningkatkan harga diri. Selain itu, tidurlah dengan cukup setiap harinya.

6. Sindrom metabolik 

Risiko tinggi akan sindrom metabolik pada orang stress dapat terjadi, ini merupakan kombinasi dari diabetes, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, obesitas, dan kadar kolesterol abnormal. Jika penyakit ini berkomplikasi, hal ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Atasi sindrom metabolik dengan: 4 Lakukan berikut; pertama, lakukan sesuatu yang dapat menenangkan pikiran Anda seperti mendengarkan musik, yoga, berkumpul bersama keluarga dan lain sebagainya; kedua, berolahragalah seperti dengan pergi ke gym, lari-lari setiap pagi; ketiga, berkumpulah dengan sahabat atau dengan organisasi yang membuat Anda bisa berkomunikasi dengan orang yang Anda sayangi; dan keempat; Terakhir, hindari makan-makanan Junk Food dan pilihlah makanan yang sehat terutama yang kaya akan asam lemak omega-3, misalnya ikan dan kacang-kacangan.

No comments: