Tips Mencegah Smartphone Meledak

Smartphone menjadi barang yang wajib atau kebutuhan primer yang harus dimiliki oleh manusia, karena berkat kemampuannya manusia menjadi mudah terhubung dengan orang lain dimanapun dan kapanpun. Sehingga, karena pentingnya Smartphone bagi manusia, banyak pemakaianya menggunakan erangkat elektronik ini diberbagai kondisi ekstrem. Seperti ketika sedang di kamar mandi, berenang sambil mengabadikan hewan-hewan laut bahkan saat penggunanya sedang terlelap tidur.

Karena saking pentingnya kebutuhan smartphone, membuat banyak orang akhirnya tidak bisa melepas waktu sedikitpun untuk setidaknya sehari untuk lepas dari smartphone. Bahkan bagi orang yang addict tidak melihat handphone sekejap bahkan terasa sangat menderita. Hal inilah yang terjadi pada seorang gadis muda di Texas Amerika Serikat, karena saking akrabnya dengan smartphone canggihnya Samsung Galaxy, dia akhirnya sering membawa handphone miliknya tersebut menjadi teman tidur. Bahayanya, smartphone canggih miliknya tersebut menaruh smartphonenya dibawah tempat tidur, alhasil Samsung Galaxy-nya meledak saat dia sedang tertidur. Beruntung ponsel yang ia letakkan di bawah bantal itu, hanya hancur dan tidak membuat sang wanita terluka.

Lain lagi cerita yang dialami seorang wanita di negara bagian Florida, wanita ini mungkin tidak seberuntung gadis muda itu sebab karena ledakan smartphone membuat wanita asal Florida tersebut menderita luka bakar diwajahnya. Padahal ia menaruh handphone di tempat Gym. Aneh ya? Kenapa smartphone mahal-mahal bisa dibuat menjadi produk yang tidak aman bagi penggunanya? Bagaimana cara agar smartphone kita tidak meledak seperti wanita-wanita diatas..???

Baterai Berkualitas Buruk

Beberapa orang mungkin akan mengganti baterai bawaannya atau original dari vendor. Hal ini dilakukan karena baterai ori lebih cepat habis dibandingkan baterai yang diganti dengan kapasitas yang lebih besar. Namun karena faktor mengganti baterai yang berkapasitas besar inilah yang menjadi penyebab smartphone Samsung Galaxy S4 di Texas meledak.

Menurut iFix sebaiknya pengguna perlu untuk memahami untuk menggunakan baterai asli dari buatan vendor, jangan menggunakan baterai bukan bawaan atau tertipu membeli baterai yang palsu. Sebab baterai yang tidak sesuai standar akan sangat membahayakan penggunanya. Hal ini dikarenakan baterai yang tidak mengikuti standar biasanya memiliki komponen-komponen kualitas tidak setara dengan yang asli.

Simpan Smartphone pada Ruangan Yang Berventilasi baik

Smartphone diketahui didesain dengan lubang yang kasat mata, lubang-lubang ini termasuk lubang tempat colokan charger jangan sampai tertutup. Misalnya menggunakan silikon atau chase yang menyelimuti seluruh smartphone. Karena dengan menutup lubang-lubang ini membuat sirkulasi udara di dalam smartphone menjadi kurang baik.

Para ahli juga menyebutkan hal yang sama, mereka mengharapkan agar para pengguna ponsel pintar untuk menyimpan smartphonenya di tempat yang baik. Pada bebarap smartphone, terdapat lubang kecil disekitar colokan pengisian, ini harus dibiarkan terbuka agar ponsel terhindar dari overheating (menjadi terlalu panas). Oleh karena itu, hindari membawa smartphone ketika tidur dengan menyimpannya di bawah bantal.

Jika Tercebur ke Air, Segera Perbaiki

Walaupun pengguna sudah mengeringkan ponsel pintar dengan handuk, atau menjemurnya dibawah terik matahari tapi menurut peneliti dari iFix mengatakan, handset yang terkena / tercebur di air walaupun sudah dikeringkan, tetap dimungkinan untuk terjadi korosi atau hubungan arus pendek (korsleting). Hal itu tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang. Oleh karena itu, sebaiknya ponsel harus dibawa ke tempat service untuk memastikan tidak ada korosi yang menimbulkan arus pendek listrik sehingga menyebabkan meledak.

Jangan Gunakan Ponsel Ketika di Charge

Saat ponsel di Charge, smartphone menjadi lebih panas dari keadaan normalnya. Ketika ponsel digunakan saat di charge, dapat menimbulkan panas yang tidak terkendali di ponsel sehingga dapat memicu ledakan. Oleh sebab itu, sebaiknya matikan ponsel saat di charge, sebab walaupun kondisi tidak mati tetapi terdapat beberapa aplikasi yang berjalan dan mungkin menggunakan jaringan internet sehingga memicu panas berlebih. Ketika ini dibiarkan, maka panas smartphone dapat menjadi berkali-kali lipat dan sangat membahayakan penggunanya.