Yuk Ikuti Program 3J Polisi Untuk Menjaga Stamina
Menurut data yang diterima oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak bahwa jumlah anggota polisi yang sakit sangat banyak, karena data tersebut dirinya mengakui prihatin pada personel kepolisian.
Untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh terutama bagi anggota kepolisian yang sering keluar ke lapangan, Musyafak merekomendasikan anggotanya untuk menjalani program 3J.
"Selain anggota dilakukan medical check up, saya juga sosialisasikan pola hidup sehat. Saya sudah kirim TR yang isinya untuk mengimbau anggota melaksanakan pola hidup sehat dengan program 3J," papar Musyafak kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Apa itu Program 3J Kepolisian?
"Satu, 'Jam Makan'. Jam makannya harus tetap. Kalau biasa jam makan siang itu jam 13.00, itu harus rutin jam 13.00," ujar Musyafak.J yang kedua ialah Jumlah makanan yang dikonsumsi. Menurut Musyafak, jumlah makanan yang dikonsumsi, tidak harus banyak. Dan J yang ketiga yaitu jenis makanan yang dimakan.
Menurut Musyafak, sebaiknya anggota kepolisian itu tidak boleh makan-makanan yang mengandung kolesterol dan banyak lemak. Dan menyarankan makan buah karena banyak mengandung vitamin. "Jangan terlalu banyak mengandung kolesterol, lemak. Perbanyak makanan yang bervitamin. Buah-buahan itu bagus dikonsumsi setiap hari," katanya.
Musyafak juga mengimbau anggota untuk rutin melakukan olahraga. Jangan hanya pas mau masuk kepolisian saja rajin olahraganya, saat sudah jadi anggota polisi perlu juga olahraga rutin. Jangan sampai polisi gendut-gendut dan gak kuat lari. Disamping itu, Musyafak juga memberikan tips diet golongan darah dan pedoman golongan darah kepada para anggota.
"Misalnya saya gol darah A itu bagusnya vegetarian," lanjutnya.
Hal penting lainnya yang perlu diingat oleh anggota kepolisian agar staminanya tetap terjaga selama berdinas ialah tidak merokok. Musyafak menilai, sedikitnya ada2 hal dari rokok yang dapat mengganggu kesehatan.
"Kertas filter rokok itu kalau dibakar dapat menyebabkan penyumbatan pada pernafasan. Dan tembakaunya itu mengandung nikotin yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit lainnya," tuturnya.
Terakhir, ia juga menyarankan anggota polisi untuk melaksanakan medical check up rutin yang diselenggarakan Polda Metro Jaya setahun sekali.
No comments:
Post a Comment